Header Ads

marinonton films
marinonton films

Guardiola Sebut 2 Nama Pesaing yang Bisa Jadi Pelatih Terbaik Musim Ini

Pep Guardiola sangat difavoritkan untuk memenangkan penghargaan Manager of the Year Liga Primer Inggris, tetapi dia tidak akan mengeluh jika menjadi yang kedua. Ia menyebutkan dua nama yang bisa mengalahkannya untuk meraih gelar Manajer Terbaik musim ini.

Bos Manchester City berada di posisi yang tepat untuk meraih penghargaan akhir tahun karena timnya sudah dipastikan merengkuh gelar Liga Primer musim ini.

Tetapi tidak ada pelatih Man City yang pernah mengklaim gelar itu; Roberto Mancini dikalahkan oleh Alan Pardew dari Newcastle ketika ia merebut gelar pada tahun 2012 dan Tony Pulis dari Crystal Palace meraih kehormatan pada tahun 2014 ketika Manuel Pellegrini memenangkan liga.

Dilansir dari Manchester Evening News, pelatih Spanyol itu tidak keberatan jika ada pelatih lain yang lebih difavoritkan daripadanya musim ini.

Menyebut Dua Pelatih
© Chronicle Live
Pep Guardiola, pelatih Man City. Copyright: © INDOSPORT
Benitez dan Guardiola.

Guardiola memilih dua rekannya ketika ditanya pendapatnya tentang siapa kandidat manajer terbaik musim ini. Guardiola tidak akan keberatan jika Rafael Benitez atau Sean Dyche mengalahkannya untuk diklaim sebagai pelatih terbaik.

"Tapi, percayalah, jika manajer Burnley, rekan-rekan saya, atau, misalnya, Rafa Benitez di Newcastle, dia membuat pekerjaan yang luar biasa,” jawabnya dilansir dari Manchester Evening News.

Pemain Terbaik
© INDOSPORT
Pep Guardiola, pelatih Man City. Copyright: © INDOSPORT
Pelatih Man City, Pep Guardiola (kiri) dan Kevin De Bruyne, pemain bintang Man City.

Guardiola juga tidak menampik bahwa Mohamed Salah adalah pemain terbaik musim ini, namun ia tetap menjagokan salah satu pemainnya, gelandang Man City Kevin De Bruyne untuk dinobatkan sebagai pemain terbaik.

"Tentu saja, tim untuk para pemain yang dinominasikan untuk menang memiliki lebih banyak kesempatan," kata Guardiola.

"Misalnya, Salah adalah [bernama] pemain terbaik - saya tidak akan mengatakan itu tidak adil. Tetapi jika mereka mengatakan Kevin [De Bruyne], saya tidak akan mengatakan itu tidak adil juga,” ujarnya.

Tidak Senang Penghargaan Individu
© INDOSPORT
Pep Guardiola, pelatih Man City. Copyright: © INDOSPORT
Pep Guardiola merangkul Kevin de Bruyne usai anak asuhnya mengalahkan Tottenham 3-1.

Guardiola sebenarnya tak suka dengan penghargaan individu dalam permainan, "Ada banyak, banyak pemain dan banyak manajer yang pantas mendapatkannya,” jawabnya dari Manchester Evening News.

"Anda tahu pendapat saya tentang itu. Ini adalah permainan kolektif. Ini bukan tenis atau golf. Banyak orang terlibat dalam kesuksesan kami. Alasannya sangat banyak,” tambahnya.

"Saya duduk di depan Anda, sepertinya saya lebih penting. Tetapi yang lebih penting adalah bagaimana Anda (secara kolektif) membantu para pemain bermain dengan baik."

Tidak ada komentar