Mengintip Permainan Bola Warga Asing yang Ada di Korea Utara
Korea Utara selama ini dikenal sebagai salah satu negara paling tertutup di dunia. Meski begitu, bukan berarti tak ada olahraga yang bisa berkembang di negara berhaluan komunis tersebut.
Bahkan sekumpulan warga asing yang menetap di Korea Utara pun bisa dengan leluasa mempertandingkan beberapa cabang olahraga, termasuk juga olahraga paling populer di dunia, sepakbola.
Hal itu bisa dilihat dari unggahan salah satu warga negara Indonesia yang menetap di Ibukota Korea Utara, Pyongyang.
Seorang pria yang bernama Jaka Parker itu mengunggah dalam halaman YouTube pribadinya, keseruan sebuah acara olahraga yang dihelat di salah satu sekolah internasional khusus warga asing di Pyongyang.
Dalam acara olahraga yang dihelat setahun dua kali tiap September dan Mei itu, para warga asing yang semuanya masih anak-anak melakukan berbagai aktivitas olahraga, mulai dari senam, tarik tambang sampai permainan bola.
Namun dalam acara olahraga yang memang di khususkan untuk anak-anak tersebut, semuanya dikemas dengan cara menyenangkan.
Misalkan pada permainan bola yang mengunakan bola standar seperti yang digunakan dalam pertandingan sepakbola tersebut, si kulit bundar bukannya disepak, melaikan dipegang dengan tangan.
Dua anak yang saling berhadap, saling beradu cepat mengambil bola yang diletakan di tengah. Kemudian setelah mendapatnya, salah satu anak akan berlari menjauhi kejaran anak lainnya yang coba merebut bola di tangannya.
Permainan lainnya yang menggunakan bola melibatkan dua anak dalam satu tim. Anak pertama bertugas untuk menginjak penjungkit tempat bola diletakan, hingga bola melambung. Sementara anak kedua bertugas untuk menangkap bola dan membawa lari ke sisi yang ditentukan.
Satu permainan yang paling menyerupai permainan sepakbola dalam acara tersebut adalah ketika para murid di tugaskan untuk menggiring bola ke sisi lain lapangan dengan mengunakan kakinya. Para anak-anak, baik laki-laki maupun perempuan, berbaris bergantian mengiring bola satu per satu.
Seperti lajimnya sebuah acara olahraga, dalam akhir acara tersebut para pemenag juga diberikan penghargaan berupa Piala oleh panitia yang juga merupakan guru di sekolah tersebut.
Meski bukan sebuah acara olahraga profesional, video yang di unggah Jaka Parker itu dengan jelas bisa menggambarkan bahwa ditengah isu yang berhebus mengenai tertutupnya negara Korea Utara, masih ada keceriaan yang bisa dirasakan para warga asing yang tinggal di sana melalui kegiatan olahraga.
Post a Comment