Mengerikan! Ini Rahasia Uzbekistan Bisa Cetak Gol di Menit Berdarah
Juara Piala Asia U-23 tahun 2018, Uzbekistan nyaris saja dipermalukan oleh Bahrain dalam pertandingan di Anniversary Cup 2018 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Senin (30/04/18). Tim asal Asia Tengah itu hanya mampu bermain imbang 3-3 setelah sempat tertinggal 2-3 hingga 90 menit.
Uzbekistan hampir saja kalah jika tidak diselamatkan gol Sanjar Kodirkulov di menit 'berdarah' atau tepatnya saat injury time babak kedua.
Karenanya usai laga, pelatih Uzbekistan, Ravshan Xaydarov mengatakan laga melawan Bahrain memang berjalan menarik dan tak menampik timnya sempat kesulitan akibat kesalahan-kesalahan yang sering dibuat pemain belakang.
"Ini laga menarik tapi pemain bertahan saya sering melakukan kesalahan dan inilah sepakbola ini hasil kurang terbaik," tutur Ravshan.
Kendati demikian, Ravshan mengapresiasi tinggi kerja keras pemain Uzbekistan. Dalam keadaan tertinggal 1-3, anak asuhnya tak patah semangat dan terus menekan hingga akhirnya menyamakan kedudukan.
Rupanya, Ravshan secara terus menerus mengingatkan dan berteriak pada para pemai Uzbekistan agar tidak menurunkan intensitas serangan di 20 menit akhir babak kedua dan mencoba dari segala sisi untuk membongkar pertahanan Bahrain.
"Kami tadi main dengan pemain mudah, kami berusaha bangkit saat tertinggal karena fisik kami masih bisa. Jadi kami harus mengimpruf semua kemampuan kami. Setidaknya dengan hasil seri sudah bagus karena ada beberapa kesalahan pemain muda baru bergabung," tutupnya.
Hasil imbang 3-3 lawan Bahrain ini menempatkan Uzbekistan di peringkat kedua klasemen sementara dengan dua poin setelah sebelumnya imbang 2-2 lawan Korea Utara. Sedangkan Bahrain nyaman di posisi pertama dengan empat poin, setelah di laga perdana menang 1-0 atas Indonesia.
Post a Comment