Header Ads

marinonton films
marinonton films

Lerby-Spaso Masih Madul, Luis Milla: Mereka Main Sudah Bagus Tapi...

Lini depan Timnas Indonesia U-23 mulai menjadi sorotan pasalnya dalam dua laga terakhir di Anniversary Cup di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, barisan striker belum mampu mencetak satu gol pun.

Dua pemain senior yang dipanggil, Lerby Eliandri dan juga Ilija Spasojevic bahkan belum terlihat benar-benar mengancam gawang tim lawan baik Bahrain maupun Korea Utara yang jadi penantang.

Jika di laga pertama kontra Bahrain Luis Milla memainkan Lerby dari awal, maka sebaliknya hari ini pelatih asal Spanyol itu mempercayakan lini depan pada Spaso hingga 90 menit saat jumpa Korea Utara.

Tanggapan Luis Milla
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Timnas U-23, Luis Milla. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Kembali, Spaso gagal memanfaatkan peluang di depan gawang.

Namun, lagi-lagi penonton harus mengubur impian melihat Timnas U-23 merobek gawang lawan dan berselebrasi. Baik Lerby maupun Spaso masih mandul lantaran belum mendapat pelayanan maksimal meski telah bermain bagus, seperti yang diutarakan Luis Milla.

"Lerby dan Spaso, sejatinya kita masih bisa lihat mereka. Kedua pemain ini sudah main dan sangat baik, mereka ada depan gawang tapi kurangnya hanya satu yakni gol," ucap Milla.

"Tapi kita masih cari pemain di liga karena ada tiga posisi yang bisa dihuni pemain senior di Asian Games," imbuhnya.

Baik Lerby maupun Spaso, nyatanya masih punya satu kesempatan untuk membuktin diri layak diboyong ke Asian Games 2018. Pasalnya skuat Garuda Muda masih menjalani satu laga terakhir melawan juara Piala Asia U-23 tahun ini yakni Uzbekistan pada 3 Mei mendatang.

Tidak Ada Pesan Khusus
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Timnas U-23, Luis Milla. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Hansamu Yama melakukan sundulan ke gawang Korea Utara.

Sementara itu, Luis Milla mengatakan penonton sudah bisa menilai sendiri pola dan gaya bermain Timnas U-23. Meski sudah menguasai laga, Evan Dimas dan kawan-kawan seolah belum beruntung untuk meraih kemenangan, seperti halnya dua laga di Anniversary Cup.

"Saya rasa tidak ada pesan khusus (buat penonton) mereka sudah lihat mainnya Timnas seperti apa. Kita sudah dekat dengan kemenangan tapi belum bisa mewujutkannya," jelas Milla.

"Harapan saya stadion penuh, tapi kota tidak bisa kontrol penonton. Ini adalah bisnis karena menyangkut banyak hal termasuk jadwal siaran televisi, jadi saat laga di hari kerja jadi orang susah nonton langsung di stadion," tutupnya soal dukungan penonton yang belum maksimal.

Berikan Selamat kepada Timnya
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Timnas U-23, Luis Milla. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Aksi Febri Hariyadi melewati pemain Korea Utara.

Sebelumnya, Luis Milla mengungkapkan pernyataan selamat kepada para pemainnya pasca laga melawan Korea Utara. Dirinya menggambarkan soal bagaimana dan rupa lawan yang nantinya dihadapi Timnas U-23 di Asian Games 2018 pada Agustus nanti.

"Laga tadi menunjukkan bagaimana level di Asain Games nanti. Dan selamat buat pemain saya yang main hari ini. Ada intensitas yang meningkat dan idenya kita harus terus berkembang ke depan karena tim masih bisa tumbuh selama empat bulan ke depan menuju Asian Games akan akan lebih baik," ucap Milla.

Tidak ada komentar