Header Ads

marinonton films
marinonton films

3 Wonderkid yang Bisa Akhiri Krisis Striker di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia U-23 mengakhiri laga kedua PSSI Anniversary Cup 2018 melawan Korea Utara dengan hasil imbang 0-0.

Hasil laga tersebut menorehkan poin perdana untuk Tim Garuda muda, tapi juga menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman Indonesia di lini depan.

Ilija Spasojevic yang ditunjuk menjadi ujung tombak di laga itu, gagal menyarangkan satu gol pun ke gawang Korea Utara.

Dari dua laga yang telah diarungi, Indonesia tidak mencatatatkan satu gol pun -- sebuah alarm untuk pelatih Luis Milla.

Posisi penyerang tengah atau sering disebut posisi nomor 9 memang memiliki peran krusial di tim manapun. 

Tidak peduli sebaik apapun barisan pertahanan, sebanyak apapun peluang yang diciptakan oleh lini tengah, tanpa seorang figur yang mampu melesatkan bola melewati penjaga gawang lawan, kemenangan tidak dapat diraih.

Bagaimanapun, Indonesia juga bukannya tanpa bakat-bakat cemerlang di posisi striker. 

Tiga wonderkid ini mampu mengakhiri 'krisis striker' di Timnas Indonesia -- setidaknya di masa yang akan datang:

Hanis Saghara Putra
Penyerang Timnas Indonesia, Hanis Saghara Putra. Copyright: © balanem
Striker TimnasU-19, Hanis Saghara.

Pria kelahiran Bojonegoro, 8 September 1999 ini merupakan penggawa Timnas Indonesia U-19.

Namanya mencuat saat ia mencetak gol spektakuler ke gawang Skotlandia U-19 di turnamen Toulon 2017 di Prancis. 

Karena bakat dan performanya di atas lapangan, ia pun kini telah direkrut oleh Bali United, dan langsung berada di skuat utama.

Bahkan di akhir Januari lalu, pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, dilaporkan tertarik pada Hanis karena penampilannya bersama bali di play-off Liga Champions Asia.

Di putaran pertama, Hanis masuk menggantikan Irfan Bachdim di babak kedua dan mencetak gol ketiga bagi Serdadu Tridatu dalam kemenangan 3-1 melawan Tampines Rovers.

Sutan Zico
Penyerang Timnas Indonesia, Hanis Saghara Putra. Copyright: © balanem
Sutan Zico selebrasi usai membobol gawang Laos.

Sultan Diego Zico merupakan penyerang Timnas Indonesia U-16 yang namanya begitu bersinar di ajang Jenesys 2018 yang digelar di Jepang.

Ia tercatat sebagai top skor Timnas Indonesia di kompetisi tersebut dengan mengemas empat gol.

Dua gol dicetaknya saat melawan Filipina, sedangkan dua gol lainnya dicetak masing-masing saat melawan Kamboja dan Jepang.

Empat golnya sukses mengantarkan Timnas U-16 ke podium juara di turnamen bergengsi tersebut.

Rafli Mursalim
© @Agiramadhani
Penyerang Timnas Indonesia, Hanis Saghara Putra. Copyright: © balanem
Rafli Mursalim, pencetak gol ke-8 Timnas saat mengalahkan Filipina.

Pemain bernama lengkap Muhammad Rafli Musalim ini juga merupakan seorang penyerang dari Timnas U-19.

Namanya menjadi tajuk utama pemberitaan saat mengantarkan Indonesia ke semifinal AFF U18 Championship 2017 lalu.

Di laga melawan Brunei Darussalam, Rafli mencetak hattrick dalam laga yang berakhir dengan kemenangan 8-0 untuk Indonesia ini.

Sayangnya Indonesia gagal meraih juara di turnamen tersebut, dikalahkan oleh Thailand di semifinal melalui babak adu penalti -- dan meraih posisi ketiga.

Kabar terakhir Rafli Mursalim kini bergabung bersama salah satu klub Liga 1, Mitra Kukar, setelah sebelumnya mundur dari seleksi di PS Tira.

Tidak ada komentar