Header Ads

marinonton films
marinonton films

Buka Liga 2 2018, Joko Driyono Disoraki Suporter Persis Solo

Perlakuan tidak mengenakkan harus dialami oleh Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono saat Pembukaan kompetisi Liga 2 di Stadion Manahan Kota Solo, Senin (23/04/18) kemarin malam.

Pria yang akrab disapa Jokdri itu disoraki suporter setiap kali namanya disebut. Perlakuan tidak mengenakkan itu bermula ketika pembawa acara meminta kepada sejumlah tamu undangan untuk turun ke lapangan.

Tamu undangan diminta untuk turun sebelum Kick Off antara Semen Padang dan Persis Solo berlangsung. Beberapa nama yang disebut adalah FX Hadi Rudyatmo yang merupakan Walikota Solo, Risha Wijaya yang merupakan CEO PT LIB dan Sigit Haryo Wibisono selaku pemilik Persis Solo.

Diejek Suporter Persis
© INDOSPORT/Arief Setiadi
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, Joko Driyono. Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
Joko Driyono

Ketika nama disebut suporter tampak antusias dan memberikan tepuk tangan. Namun ketika nama Joko Driyono disebut, suporter berteriak dengan nada menghina.

"Huuuuuu," begitu respons suporter Persis Solo.

Jokdri Santai
© INDOSPORT/Fitra Herdian
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, Joko Driyono. Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
Joko Driyono

Kejadian serupa berulang ketika pria yang akrab disapa Jokdri itu diminta untuk membuka acara dan menyalami para pemain di lapangan. Bak dikomando, semua suporter antusias berteriak dengan nada mengejek.

Namun seolah tak mendengar, Jokdri tetap saja membuka acara seperti biasa. Setelah acara dibuka kemudian dia kembali duduk di kursi kehormatan.

Persis Benamkan Semen Padang
© Joglosemar
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, Joko Driyono. Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
Logo Persis Gotong Royong memang mirip dengan logo Persis Solo.

Persis berhasil memenuhi ambisinya meraih poin penuh setelah menaklukkan Semen Padang dengan skor 3-0 pada pertandingan pembuka kompetisi Liga 2 Indonesia 2018 di Stadion Manahan Solo, Jateng, Senin (23/04/18) kemarin malam.

Tidak ada komentar