Header Ads

marinonton films
marinonton films

3 Drama yang Kemungkinan Terjadi di Leg Kedua Liga Champions 2017/18

Kasta teratas kejuaraan klub sepakbola di Benua Biru, Liga Champions, akan memasuki fase leg kedua semifinal musim 2017/18 ini. Sebelumnya, laga leg pertama telah dilakukan pada minggu lalu dengan mengikutsertakan empat tim di dalamnya.

Dua tim kuda hitam di Liga Champions 2017/18 ini, Liverpool dan AS Roma, telah melakukan laga leg pertama pada Rabu (25/04/18) dini hari WIB lalu. Pada leg pertama yang berlangsung di Anfield Stadium, skuat Jurgen Klopp berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 5-2.

Sehari setelahnya, giliran Real Madrid yang bertandang ke Allianz Arena, markas Bayern Munchen. Bermain di depan ribuan pendukung Munchen, tidak membuat skuat Zinedine Zidane menciut. Mereka justru dapat memenangkan pertandingan dengan skor 2-1.

Kini, laga leg kedua akan dimulai dengan laga Real Madrid vs Bayern Munchen terlebih dahulu pada Rabu (02/05/18) dini hari WIB. Kemudian, AS Roma akan menjamu Liverpool di Stadion Olimpico sehari setelahnya.

Menjelang laga tersebut, INDOSPORT memprediksi akan terjadi beberapa drama, baik sebelum laga dimulai, saat pertandingan, atau bahkan pasca laga. Apa saja drama-drama yang kemungkinan terjadi? Berikut ulasannya.

Bentrokan Antar Fans AS Roma vs Liverpool dan Lazio
© INDOSPORT
Liga Champions. Copyright: © INDOSPORT
Fans Liverpool.

Pada minggu lalu, terjadi sebuah penyerangan yang melibatkan fans AS Roma kepada seorang suporter Liverpool bernama Sean Cox dengan menggunakan gesper ikat pinggang, di sekitar Anfield Stadium. Kini, tersiar kabar bahwa suporter Liverpool akan melakukan aksi balas dendam di Roma nanti.

Bahkan, Sunday Times mengabarkan bahwa suporter Liverpool nantinya akan didukung oleh ratusan fans Lazio, untuk menghadapi para ultras atau fans garis keras dari I Giallorossi.

Selain dukungan dari ratusan fans Lazio di luar Stadion Olimpico, terdapat pula dukungan dari salah satu pemain Lazio yang juga mantan pemain Liverpool, Lucas Leica. Dirinya mengatakan akan memberikan dukungan kepada Liverpool nanti.

“Saya masih mengikuti perkembangan Liverpool dan berharap mereka bisa mencapai final. Begitu juga dengan fans Lazio, mereka tidak ingin rivalnya mencapai final dan mereka juga siap mendukung Liverpool,” ucap Lucas dikutip dari lama resmi klub Liverpool.

Hal ini seakan menjadi sebuah tanda, secara tidak langsung, kepada para fans Lazio untuk turut ‘memeriahkan’ pertandingan kedua tim ini. Terlebih, Lucas merupakan gelandang tengah andalan Lazio di musim ini yang telah beberapa kali meraih penghargaan pemain terbaik Lazio.

Cuneyt Cakir
© Indosport.com
Liga Champions. Copyright: © INDOSPORT
Cuneyt Cakir.

Laga Real Madrid vs Bayern Munchen di Santiago Bernabeu nantinya akan dipimpin oleh wasit kontroversi bernama Cuneyt Cakir. Wasit asal Turki ini sejatinya telah dua kali memimpin pertandingan Real Madrid musim ini, saat dikalahkan oleh Tottenham Hotspur di Wembley dengan skor 1-2, dan saat mengandaskan Juventus di Allianz Stadium dengan skor 3-0.

Namun yang paling diingat dari diri Cakir adalah sikap ringan tangannya untuk mengeluarkan kartu. Hal tersebut mulai terlihat di laga Liga Europa tahun 2011, saat Manchester City mengalahkan Dynamo Kiev dengan skor 1-0. Di laga tersebut, Cakir mengeluarkan delapan kartu kuning dan mengusir Mario Balotelli.

Satu hal kontroversi yang paling diingat adalah saat memimpin laga perdelapanfinal Liga Champions 2012/13 di laga Manchester United vs Real Madrid. Adalah Nani, yang langsung diberikan kartu merah karena dianggap melakukan pelanggaran kasar dengan mengangkat kakinya terlalu tinggi saat berebut bola dengan Alvaro Arbeloa.

Hal tersebut pun membuat Sir Alex Ferguson murka, dan mendapatkan respon negatif dari para pemain Man United. Alhasil, Setan Merah pun tersingkir akibat ulahnya tersebut, serta Cakir mendapatkan pandangan yang buruk oleh para penggemar Man United.

Kini, hal-hal tersebut dapat saja terjadi di Santiago Bernabeu nantinya. Dengan memanfaatkan sikap ringan tangannya dalam mengeluarkan kartu, bisa saja kedua tim bermain layaknya di atas teater bak pertunjukan opera, demi mendapatkan pelanggaran-pelanggaran yang bersifat menguntungkan.

3. Kejutan AS Roma
© INDOSPORT
Liga Champions. Copyright: © INDOSPORT
Skuat AS Roma merayakan keberhasilan mereka menyingkirkan Barcelona.

Pernah membandingkan apa jadinya bila secara mengejutkan AS Roma berhasil mengandaskan Liverpool di Stadion Olimpico dan lolos ke final dengan unggul secara agregat? Hal tersebut dapat saja terjadi, bila melihat dari sisi statistik sang pengadil lapangan.

Damir Skomina, wasit berlisensi FIFA itu nantinya akan memimpin laga antara AS Roma vs Liverpool. Tentu, hal ini seakan menjadi sebuah ketakutan untuk para fans Liverpool karena klub kebanggaan mereka tersebut tidak pernah memenangkan laga bila Skomina memimpin akan jalannya pertandingan.

Dan bila benar nantinya AS Roma mampu menyingkirkan Liverpool, perih akan dirasa dalam sosok bintang The Reds saat ini, Mohamed Salah. Bagaimana tidak, dirinya memutuskan untuk hengkang dari klub yang berhasil mencapai partai final Liga Champions, di depan ribuan mantan pendukungnya sendiri.

Tidak ada komentar