Terungkap! Alasan Wenger Mundur dari Kursi Kepelatihan Arsenal
Kabar berhentinya Arsene Wenger dari kursi kepelatihan Arsenal mulai musim depan cukup mengejutkan dunia sepakbola. Beberapa pihak menduga keluarnya Wenger dikarenakan pelatih terlama di Arsenal itu tidak mampu membawa The Gunners juara musim ini.
Namun, Wenger mengatakan dia tidak lelah mengelola Arsenal, namun ia sakit hati lantaran menerima protes penggemar yang menuntutnya untuk segera keluar. Protes para penggemar itu menurutnya bisa merusak citra klub sepakbola Inggris.
Pelatih Prancis itu cukup lama melatih di Arsenal selama 22 tahun dan telah mengalami terpaan badai sepanjang musim karena beberapa kali dianggap gagal mengantarkan Arsenal juara.
"Saya tidak ingin membuat berita utama yang bodoh. Saya tidak kesal dengan para penggemar," kata pria Prancis berusia 68 tahun itu setelah kemenangan 4-1 atas West Ham di Liga Primer, menghadapi media untuk pertama kalinya sejak pengumuman pada hari Jumat bahwa dia mengundurkan diri setelah 22 tahun, sebagaimana dilansir dari Los Angeles Times.
Dia mengatakan kepada wartawan, “Saya tidak lelah. Saya percaya bahwa klub ini dihormati di seluruh dunia, lebih dari di Inggris. Penggemar kami tidak memberikan citra persatuan yang saya inginkan di klub. Itu menyakitkan,†demikian dilansir dari Los Angeles Times.
Wenger telah lama menghadapi protes atas kehadirannya yang berkelanjutan sepanjang musim 2016-17, dengan musim yang lagi-lagi jauh dari peluang menang.
Dialah, bagaimanapun, yang mengantarkan kemenangan Piala FA ketujuh dari masa jabatannya dan mendapatkan perpanjangan kontrak dua tahun.
Wenger mengakui bahwa banyak penggemar The Gunners yang mulai tidak senang dengan gaya kepemimpinanya, "Fans kami tidak senang. Saya bisa mengerti itu," katanya dari LA Times.
Pemerintahannya telah memberikan banyak kemenangan, termasuk tiga gelar Liga Primer Inggris, tetapi ia juga menghadapi dari pendukung yang tidak puas.
"Saya sering bepergian dan klub ini dihormati di seluruh dunia, dan itu mulai bekerja,†lanjut Wenger.
"Ini tergantung pada cara kita bermain sepakbola, cara kita berperilaku dan cara kita memperlakukan orang. Jadi saya ingin itu berlanjut, dihormati dan memberikan citra yang saya anggap benar," Wenger menjelaskan.
Walaupun pergi dari Arsenal, Wenger belum akan pensiun dari dunia sepakbola. Namun, dalam wawancaranya, Wenger belum mengatakan apakah dia berencana akan mengelola tim lain. Setidaknya, pria berusia 68 tahun ini akan membicarakan nasib barunya dengan dua klub asal Prancis, PSG dan AS Monaco, menurut laporan The Sun.
Uniknya, Wenger akan menempati posisi yang berbeda dari sebelumnya. Ia dikabarkan akan menjabati posisi sebagai Direktur Sepakbola PSG, menggantikan Antero Henrique. Sementara itu, jika tidak ingin bergabung dengan Paris Saint-Germain, Wenger dikabarkan mempunyai opsi kedua, yakni menjadi bagian dari AS Monaco.
Post a Comment