Selain Hitamkan Stadion, Ini Seruan Brigata Curva Sud PSS Sleman
PSS Sleman akan memulai perjalanan mereka di Liga 2 2018 kala melawan PS Mojokerto Putra di Stadion Magruwoharjo, Kamis (26/04/18) pukul 15.30 WIB. Laga ini disiarkan langsung oleh TV One.
Klub berjuluk Super Elang Jawa ini diharapkan mampu mengoptimalkan amunisi positif yang dimiliki. Pelatih PSS Sleman, Heri Kiswanto, juga tak mau bersikap jumawa pada tim lawan.
Kendati Super Elang Jawa akan menjalani debut perdana, suporter fanatik klub bernama Brigata Curva Sud (BCS) menyampaikan imbauan ke rekan-rekan pencinta PSS Sleman.
Hal itu sudah diperhitungkan usai mereka melakoni rapat forum Brigata Curva Sud di Orchid Room The Jogja Hotel, Minggu (22/04/18). Rapat tersebut dihadiri oleh perwakilan komunitas, sezione, hingga independent.
Kendati demikian, Brigata Curva Sud kembali mengajak para suporter yang datang ke stadion untuk kembali mengenakan atribut serba hitam di tribune selatan Stadion Marguwoharjo. Akan tetapi ajakan ini tidak memaksa.
"Hanya sebuah himbauan, melihat karakter warna hitam yang menjadi identitas kita di awal pergerakan dulu. Warna hitam melambangkan kekuatan, keteguhan, keberanian, percaya diri, dan ketegasan," tulis BCS.
Selain itu Brigata Curva Sud juga menjelaskan ada yang lebih penting dari menghitamkan stadion, yakni membenahi suara. Sebab jika sudah satu suara dalam mendukung PSS Sleman, tentu saja chants mereka bisa selaras.
"Ada hal yang lebih penting sebelum kita memperdebatkan masalah warna, marilah kita benahi suara kita dulu, apakah suara kita sudah keras; sudah bisa dirasakan 11 pemain di lapangan? Mari kita fokus membenahi chant terlebih dahulu, sebelum lebih jauh memperdebatkan masalah warna," tulis laman bcsxpss.com.
Post a Comment