Mohamed Salah Terancam Larangan Bermain, Fans Liverpool: Konspirasi!
Musim Mohamed Salah di Liga Primer Inggris bersama Liverpool musim ini, terancam berakhir lebih dini.
Ancaman larangan bermain dari FA, asosiasi sepakbola Inggris, untuk apa yang dilakukan Salah di laga melawan Stoke, tentu saja akan merusak musim debut fantastis sensasi asal Mesir ini.
Para pendukung Liverpool pun menyuarakan bahwa terdapat aroma mencurigakan dalam keputusan FA ini -- aroma konspirasi.
Ancaman larangan bermain di tiga laga domestik menanti Salah akibat apa yang terlihat sebagai percobaan pemukulan ke arah pemain bertahan Stoke, Martins Indi.
Aksi retrospektif pun akan diambil, beberapa panelis akan ditugaskan untuk menganalisis rekaman tersebut dan mengambil keputusan apakah insiden tersebut merupakan pelanggaran.
Salah saat ini telah membukukan 31 gol dalam 33 penampilannya di Liga Primer, membuatnya berada di daftar teratas pemain paling subur di kompetisi tersebut.
Pesaing terdekatnya, Harry Kane, saat ini berada lima gol di bawah Salah dalam perebutan Sepatu emas.
Bagaimanapun bila Salah harus berada di pinggir lapangan di sisa kompetisi, bukan tidak mungkin Kane akan meraih titel paling produkti di tiga musim beruntun.
Melihat hal tersebut, para pendukung Liverpool pun merasa bahwa FA sengaja menjatuhkan hukuman pada Salah, untuk memuluskan langkah Kane.
Dari sudut pandang suporter The Reds, Salah hanya memukul udara dan tidak pantas mendapatkan hukuman untuk hal tersebut.
"Salah dipastikan akan mendapat larangan bermain tiga pertandingan untuk 'mengarahkan pukulan' karena Hary Kane harus mengejar dalam perebutan Sepatu emas," ujar salah satu akun penggemar Liverpool di media sosial Twitter.
Post a Comment