LIB Ingatkan Pemain untuk Melapor Jika Ada Penunggakan Gaji
Belum lama ini, salah satu klub Liga 1, Sriwijaya FC diterpa isu soal keterlambatan pembayaran gaji pemain.
Hal itu sudah diakui Direktur Keuangan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Yani Arsyad. Ia menjelaskan jika keterlambatan gaji pemain cuma berlangsung empat hari.
Menurut Yani Arsyad, gaji pemain yang telat dibayar tersebut, yakni gaji bulan April.
Namun, saat ini suasana tim sudah kondusif di mana semua semua pemain sudah menerima atau dibayarkan haknya.
Kapten Sriwijaya FC, Hamka Hamzah mengatakan sebelumnya manajemen memang sudah melakukan rapat dengan pemain terkait keterlambatan pembayaran gaji tersebut.
"Saat itu kami diberitahu bahwa akan ada dana sponsor yang bakal masuk, dan kami pun mengerti soal itu. Pada prinsipnya, ini sudah selesai semua," ujarnya.
Kendati demikian, kejadian tersebut rupanya menyita perhatian operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB). COO LIB, Tigor Shalomboboy mengingatkan pada semua pemain baik Liga 1 maupun 2 agar segera melapor apabila ke depan ada kasus penunggakan gaji.
Laporan tersebut sangat penting mengingat sebagai landasan operator untuk mengambil tindakan berupa sanksi maupun langkah hukum.
"Saya tidak mau tanggapi isu (keterlambatan gaji), kalau terbukti kita akan tegakkan sesuai regulasi. Bicara kontrak, itu esensinya mereka (pemain dan klub) yang bicara. Tetapi, jika sudah ada laporan maka itu jelas pelanggaran," ujar Tigor.
"Kita ini berkompetisi sudah lama dan regulasi juga tidak berubah. Kebiasaan atau tidak, terlepas dari itu, regulasinya maksimal sebulan (gaji tak dibayar) baru bisa ditindaklanjuti. Tetapi jika lebih dari itu dan gak ada laporan, maka kita juga kita tidak bisa apa-apa," sambungnya.
Kasus penunggakan gaji memang kerap terjadi di Liga Indonesia, bahkan sampai berujung pada meninggalnya pemain karena tak sanggup membayar biaya berobat. Musim lalu saja ada dua klub yang sempat berhutang ke pemainnya yakni Persegres Gresik United dan Perseru Serui.
Beberapa hari yang lalu Sriwijaya FC memang sempat dikabarkan menunggak gaji para pemainnya.
Namun ternyata, kabar tersebut diberikan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Beruntung manajemen Sriwijaya FC, yakni Direktur Kompetisi dan Pertandingan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Augie Bunyamin langsung angkat bicara mengenai pemberitaan tersebut.
Post a Comment