Header Ads

marinonton films
marinonton films

Ditahan Imbang, Simon McMenemy Kecewa dengan Para Pemainnya

Bertindak sebagai tuan rumah Bhayangkara FC harus menerima hasil imbang 1-1, melawan tamunya Persela Lamongan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur. Menurut pelatih The Guardian Simon McMenemy permainan tadi sore sangat mengecewakan, apalagi ketika babak kedua dimulai. Hal ini berbanding terbalik dengan permainan mereka dibabak pertama.

Banyak membuang peluang menjadi alasan pelatih asal Skotlandia ini, mengatakan jika Bhayangkara FC ini sedikit mengecewakan.

“Sebenarnya kita pada babak pertama permainan dari anak-anak sudah bagus. Tapi ketika babak kedua dimulai, permainan anak-anak sedikit melambat,” ujar Simon McMenemy sesaat setelah pertandingan selesai.

Persela Mengembangkan Permainan
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Simon McMenemy, pelatih Bhayangkara FC. Copyright: © Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORT
Diego Assis selebrasi usai cetak gol ke gawang Bhayangkara FC.

Faktor inilah yang akhirnya membuat tim tamu Persela Lamongan berhasil mengembangkan permainan, dan berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Diego Assis pada menit ke 64.

“Kita pada babak kedua banyak mengalami kesalahan dan banyak membuang gol, yang akhirnya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Persela,” lanjut Simon McMenemy.

Semua Mengincar Kemenangan
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Simon McMenemy, pelatih Bhayangkara FC. Copyright: © Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORT
Aksi selebrasi pemain Persela Lamongan setelah Diego Assis cetak gol ke gawang Bhayangkara FC.

Nah, apakah hasil kedudukan imbang ini lantaran pemain Bhayangkara FC merasa sudah tenang. Lantaran berhasil menjadi juara pada kompetisi Liga 1 musim lalu, Simon McMenemy pun menampik pertanyaan ini. Alasannya adalah semua tim bakal mencari kemenangan dari setiap kemenangan. Hal itulah yang juga menjadi beban kepada sejumlah pemainnya.

“Semuanya juga mengincar posisi atas dan mengincar juara seperti kami musim lalu, maka dari itu tekanan ini juga dapat membuat pemain meremehkan pertandingan ini. Itu yang saat ini kami tanyakan kepada sejumlah pemain,” beber Simon McMenemy.

Sementara itu pemain Bhayangkara FC T.A. Ichsan mengatakan hasil imbang ini merupakan keberuntungan yang didapatkan oleh Persela Lamongan.

Komazec Tak Cetak Gol
© Fitra Herdian/INDOSPORT.COM
Simon McMenemy, pelatih Bhayangkara FC. Copyright: © Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORT
Nikola Komazec (Bhayangkara FC)

Pada pertandingan ini performa Nikola Komazec juga tidak seperti biasanya, banyak peluang yang didapatkan olehnya tidak mampu menghasilkan gol. Melihat kejadian seperti ini, Simon McMenemy akhirnya digantikan Vendry Mofu. Langkah yang dilakukan oleh Simon ini dapat dijadikan contoh kepada sejumlah pemain yang lain, agar sejumlah pemain selalu siap untuk dimainkan.

Sementara itu T.A. Ichsan mengatakan jika Persela Lamongan pada pertandingan sore hari ini, mendapatkan keberuntungan meskipun berhasil mencuri satu gol. Pernyataan ini didasari dari permainan sejak babak pertama dimulai.

“Bisa dilihat sejak babak pertama berlangsung kami sudah banyak menyerang, tapi memang sepertinya hari ini adalah hari keberuntungan Persela Lamongan itu saja,” tutupnya.

Tidak ada komentar