Dipicu Aksi Brutal Pepe, Kericuhan Pecah di Derby Istanbul dan Memakan Korban
Sepakbola Turki memang dikenal sebagai salah satu kompetisi yang paling menggairahkan dalam hal dukungan suporter. Antuasiasme suporter begitu luar biasa meramaikan stadion, terlebih ketika tersajinya partai tim sekota atau derbi.
Dan dalam hal derbi di Turki, tidak ada yang bisa mengalahkan rivalitas Derby Istanbul antara Fenerbahce menghadapi Besiktas. Rivalitas kedua tim bukan hanya akan tersaji di dalam lapangan selama pertandingan, namun juga sering kali berujung di luar lapangan menjadi perkelahian antara suporter.
Pada Kamis (19/04/18) malam lalu waktu setempat hal tersebut kembali berulang dan memakan korban.
Bertanding dalam semifinal Piala Turki leg kedua pada Kamis (19/04/18) waktu setempat, kedua tim mengawali pertandingan dengan agregat imbang 2-2 hasil laga sebelumnya.
Bermain di kandang sendiri stadion Sukru Saracoglu, Fenerbache sebenarnya diuntungkan karena mampu menahan skor tetap 0-0 hingga babak kedua berjalan lebih dari 50 menit.
Dengan hasil tersebut anak asuh Aykut Kocaman akan lolos dengan keunggulan gol tandang. Namun kejadian berubah buruk, beberapa menit kemudian usai terjadi kericuhan di pinggir lapangan.
Tensi tinggi pertandingan ditengah upaya kedua tim merebut tiket final, membuat para suporter yang ada di stadion juga terbawa euforia ketegangan. Puncaknya ketika pemain belakang Besiktas, Pepe melakukan pelanggaran keras yang langsung dihukum wasit dengan kartu merah.
Setelahnya, suporter tuan rumah mulai melakukan intimidasi kepada pemain Besiktas. Beberapa oknum terlihat melemparkan berbagai benda ke arah pemain dan bangku cadangan klub berjuluk Elang Hitam.
Lemparan tersebut semakin parah pada menit ke-58, mengarah ke bangku cadangan tim Besiktas, seorang suporter terekam kamera melempar benda dari metal dan tepat mengenai kepala pelatih Besiktas, Senol Gunes.
Gunes langsung terkapar jatuh ke atas lapangan dan mengerang sambil memegangi kepalanya.
Pelatih 65 tahun itupun sampai harus dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan setidaknya lima jaitan di bagian kepalanya.
Usia kejadian tersebut, pertandingan pun ditangguhkan dan ditunda hingga waktu yang belum diputuskan.
Post a Comment