Header Ads

marinonton films
marinonton films

Bakal Didepak Chelsea, Conte Masuk Radar Barcelona

Pelatih Chelsea, Antonio Conte sudah dipastikan akan segera meninggalkan klub di akhir musim. Selain kandas di babak 16 besar Liga Champions, Chelsea juga terancam gagal mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan lantaran masih bercokol di peringkat ke 5 klasemen Liga Primer Inggris.

Namun rupanya pesona Conte masih menjadi daya tarik bagi klub lain. Bahkan klub elite Barcelona dilaporkan sedang menjalin komunikasi dengan pelatih asal Italia tersebut. Ia berpotensi menggantikan Ernesto Valverde di Camp Nou musim depan.

Posisi Terancam
Pelatih Chelsea, Antonio Conte. Copyright: © dailymail.co.uk
Ernesto Valverde.

Sports Mole melaporkan klub telah mengeluarkan ultimatum bagi Valverde pada pertandingan melawan Sevilla di final Copa del Rey hari Sabtu, (22/04/18) kemarin. Namun kemenangan 5-0 gemilang tampaknya membuat sang pelatih bertahan dari eksekusi.

Menurut surat kabar Spanyol, Don Balon, Conte ditargetkan untuk mengambil salah satu pekerjaan terbesar di dunia sepakbola Spanyol itu meskipun kini berada di ambang pintu keluar Chelsea.

Pengaruh Liga Champions
© INDOSPORT
Pelatih Chelsea, Antonio Conte. Copyright: © dailymail.co.uk
Antonio Conte dan Ernesto Valverde.

Valverde memang sedang beruntung karena tim semakin dekat pada dua gelar domestik Spanyol. Namun kekalahan terhadap Roma di Liga Champions telah membuat Valverde mendapatkan pengawasan ketat oleh para petinggi klub.

Bahkan 101greatgoals melaporkan Valverde sepertinya tak begitu disukai beberapa pemain Barca seperti Lionel Messi dan Gerard Pique. Mereka kerap mengeluhkan metode yang Valverde terapkan untuk berlatih.

Merasa Betah di Barca
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Pelatih Chelsea, Antonio Conte. Copyright: © dailymail.co.uk
Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde.

Sementara Valverde sendiri tetap bersemangat dan memastikan bahwa dia akan tetap tenang dan tidak bereaksi berlebihan terhadap hal-hal tertentu.

“Saya merasa baik di sini, tetapi saya sadar bahwa di tim-tim besar ketika kami tak bisa meraih gelar bergengsi, ada bencana besar bagi pelatih,” pungkasnya.

Tidak ada komentar