4 Lokasi Ini Berebut Jadi Tuan Rumah MotoGP Indonesia 2020
Sama seperti sepakbola, ajang balap internasional MotoGP masih terus menjadi daya tarik bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya, pasar motor di tanah air sendiri memang terbilang cukup tinggi.Pencanangan bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah dari ajang balap yang namanya turut dibesarkan oleh salah satu pembalap Italia Valentino Rossi tersebut, hingga kini masih terus santar terdengar.
Bagaimana tidak, Menteri Pariwisata Arief Yahya pun sempat mengatakan bahwa kehadiran MotoGP di Indonesia akan meraup devisa yang begitu besar dan tentu saja hal tersebut menjadi keuntungan tersendiri bagi negara.
Dalam pertemuan yang diadakan di Kantor Staff Kepresidenan beberapa waktu lalu, yang menghadirkan sejumlah pejabat negara mengungkapkan bahwa akan ada dukungan penuh dari pemerintah untuk penyelenggaraan MotoGP Indonesia.
Pasalnya, investasi yang hadir dibalik penyelenggaraan MotoGP Indonesia ini mencapai ratusan miliar Rupiah. Tak heran jika sederet lokasi yang ada di Indonesia berebut posisi tuan rumah ajang balap tersebut. Berikut INDOSPORT berhasil merangkum 4 lokasi yang kini berebut posisi tuan rumah penyelenggaraan ajang balap internasional MotoGP Indonesia:
Direktur Utama Sirkuit Internasional Sentul Tinton Suprapto menjadi salah satu sosok yang getol untuk menyelenggarakan ajang balap MotoGP Indonesia.
Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo mendadak melakukan kunjungan ke Sirkuit Sentul, Bogor. Ia mengungkapkan bahwa pemerintah akan mendukung penyelenggaraan MotoGP Indonesia. Sentul sendiri sempat digadang-gadang menjadi lokasi ajang balap tersebut, mengingat sirkuit tersebut pernah menjadi tuan rumah MotoGP tahun 1996 dan 1997.
Namun Sirkuit Sentul sendiri membutuhkan banyak perbaikan di sejumlah bagiannya. Hal tersebut dikarenakan Sirkuit Sentul sendiri belum memenuhi sejumlah standar yang ditetapkan oleh FIM atau Federasi Motor Internasional.
Usai Sirkuit Sentul, nama Sirkuit Jakabaring pun menyeruak usai pemerintah provinsi Sumatera Selatan menampakan keseriusannya untuk menjadikan Palembang sebagai tuan rumah MotoGP Indonesia.Â
Tak tanggung-tanggung, Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin bahkan sempat juga membuka diskusi dengan arsitek sirkuit MotoGP ternama, Herman Tilke untuk mewujudkan rencana tersebut.Â
Hingga kini, belum ada kabar kelanjutan dari perkembangan pembangunan sirkuit tersebut. Mengingat lokasinnya yang berdekatan dengan arena olahraga untuk Asian Games 2018, tentunya akan ada sejumlah kendala yang dihadapi pihak pembangun.Â
Sempat santar terdengar soal pembangunan sebuah sirkuit di Nusa Tenggara Barat, tepatnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Sirkuit tersebut nantinya akan dibangun oleh Vinci Constructuin Grand Projects.Â
Sebelumnya area itu sendiri pernah bermasalah soal pembebasan lahan selama 29 tahun lamanya, hingga akhirnya Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan pun menyelesaikan masalah tersebut. Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi mengharapkan kajian Sirkuit MotoGP di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat selesai pada awal 2018.
Dikutip dari BeritaTagar.id, Abdulbar M. Mansoer, Direktur Utama PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), pengelola kawasan itu mengungkapkan bahwa sirkuit tersebut akan memiliki panjang 4,8 km yang membentang di tengah lahan seluas 30 hektar.
Daerah Sukabumi, Jawa Barat berencana akan dibangun sebuah Sirkuit di area Lido. Sosok konglomerat Tanah Air dikabarkan siap untuk membangun sirkuit MotoGP disana. Tak lain dan tak bukan adalan Harry Tanoe.Â
Bekerja sama dengan organisasi besar milik Presiden Amerika Serikat, Donald Trump lewat The Trump Organization, MCN Land sebagai perusahaan milik Harry Tanoe akan mendirikan Sirkuit MotoGP.
Namun hingga kini, belum ada perkembangan yang signifikan terkait kabar tersebut. Tak ada kejelasan terkait kapan proyek tersebut akan dimulai dan juga target penyelesaian dari pembangunan sirkuit itu sendiri.
Post a Comment