Selain Tidak Egois, Ini Bukti Messi Pribadi yang Rendah Hati
Megabintang Barcelona, Lionel Messi, belum lama ini menjadi sorotan para pencinta sepakbola internasional, terutama para pendukung Barcelona. Hal tersebut tak lepas dari tindakan terpujinya pasca membantai Sevilla dalam final Copa del Rey.
Seperti yang kita ketahui, Barcelona sukses menyabet gelar Copa del Rey 2018 dengan melumat lawannya di partai final tersebut lewat skor telak lima gol tanpa balas. Kelima gol La Blaugrana sendiri dicetak oleh Luis Suarez pada menit 14 dan 40, lalu Lionel Messi pada menit 31, Andres Iniesta pada menit 52, dan Philippe Coutinho pada menit ke-69.
Sorotan kembali terjadi pasca pertandingan, ketika kapten Barcelona, Andres Iniesta, naik podium untuk mengangkat trofi Copa del Rey. Dalam hal ini, biasanya kapten dan wakil kapten berhak untuk naik bersama dengan mengangkat trofi bersama-sama.
Dalam laga tersebut, Iniesta merupakan kaptennya sementara Messi adalah sang wakil. Namun, Messi enggan untuk naik bersama dengan Iniesta untuk memberikan malam yang spesial kepada pemain berusia 33 tahun tersebut.
Dengan membiarkan Iniesta mengangkat trofi itu sendiri, maka La Pulga membuat sebuah momentum kepada lulusan akademi La Masia tersebut sebagai sebuah perpisahan yang tak terlupakan, bila memang benar-benar hengkang pada akhir musim ini.
Memang, Messi dikenal sosok âgarangâ di atas lapangan dengan kerap merepotkan lini pertahanan lawan. Namun, La Pulga merupakan sosok yang baik hati di pinggir lapangan dan menganggap bahwa tim menjadi hal utama di matanya.
Side note: credit to Messi for allowing this moment to be all about Iniesta. Usually 2 captains go collect the trophy & Messi could've used such pictures for Ballon d'or propaganda purposes. The best player of all time is also a wonderful human being. pic.twitter.com/aVirmeg5aZ
â" Laportista (@MoRosement)
Hal tersebut sejatinya telah diketahui sejak lama, soal kemurahan hati yang dimiliki oleh Messi. Sadar atau tidak, setiap kali skuat Barcelona melakukan sesi foto tim sebelum bertanding di atas lapangan, kapten Timnas Argentina itu selalu berada di paling ujung.
Messi bisa saja berada di tengah, mengingat dirinya merupakan pemain yang paling berpengaruh di dalam tim dan memiliki andil besar dalam keberhasilan Barcelona selama satu dekade belakangan ini.
Namun, apa yang dilakukan oleh Messi nyatanya memiliki alasan tersendiri. Sportskeeda melansir bahwa itu dilakukan oleh Messi karena rendah diri yang dimilikinya. Dengan berdiri paling ujung, ia tidak harus menekuk lututnya dan hal itu membuat dia sama tinggi dengan rekan-rekannya.
Post a Comment